♦️ Golongan Angkatan Kerja Adalah Sebagai Berikut Kecuali
LatihanSoal Pilihan Ganda Materi Ketenagakerjaan Beserta Jawaban. Seorang yang telah bekerja dan memenuhi syarat-syarat sebagai seorang pekerja penuh disebut . a. Employment. b. Labor force. d. Full employment. Usaha peningkatan mutu tenaga kerja adalah ..
Golonganbekerja yaitu angkatan kerja yang benar-benar mempunyai pekerjaan atau sudah diserap oleh permintaan kerja. Golongan ini dibagi lagi menjadi 2 golongan, yaitu yang bekerja penuh (full employment) dan yang bekerja tidak penuh/setengah menganggur. Golongan Pengangguran (unemployment) adalah angkatan kerja yang ingin bekerja, tetapi belum
Golongankanak-kanak; Kunci Jawabannya adalah: A. Golongan yang sedang bekerja. Dilansir dari Ensiklopedia, Golongan angkatan kerja adalah sebagai berikut, kecualigolongan angkatan kerja adalah sebagai berikut, kecuali Golongan yang sedang bekerja. Penjelasan. Kenapa jawabanya A. Golongan yang sedang bekerja? Hal tersebut sudah tertulis secara
3 Pengangguran. Pengangguran adalah kondisi dimana seorang angkatan kerja tidak memiliki pekerjaan, dan sedang mencari pekerjaan secara aktif. Secara garis besar, jenis-jenis pengangguran dapat dibagi menjadi tiga, yakni: Pengangguran friksional, terjadi jika seseorang yang telah memiliki pekerjaan resign atau berhenti dari pekerjaan sebelumnya.
memperhatikanhal-hal sebagai berikut 1. Pembelajaran Latsar ONS secara blended learning Gelombang Il Golongan Il dan Ill Angkatan I s.d V Tahun 2022 dengan perincian . Waktu 18 A ustus s.d 5 Se tember 2022 6 s.d 30 September 2022 1 Oktober s.d 5 November 2022 7 November 2022 7 s.d 12 November 2022 12 November 2022 Sifat Mandiri Online Offline
3 Angkatan kerja primer, adalah golongan yang terus berada dalam pasar kerja. 2.1.3 Pendekatan Angkatan Kerja dan Penggunaan Tenaga Kerja Menurut Simanjuntak (1985 : 9), pendekatan angkatan kerja dan pendekatan penggunaan tenaga kerja tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena kedua pendekatan ini akan saling melengkapi.
Previewsoal lainnya: Ekonomi SMA Kelas 12 Jika kolom Laba/Rugi dalam kertas kerja sisi debit berjumlah Rp700.000,00 dan sisi kredt berjumlah Rp2.200.000,00, maka perusahaan mengalami .
Golonganangkatan kerja adalah sebagai berikut, kecuali . answer choices . Golongan yang sedang bekerja. Golongan usia telah lanjut. Golongan yang sedang duduk di banku sekolah. Golongan kanak-kanak. Tags: Dibawah ini yang tidak dapat di masukkan ke dalam angkatan kerja adalah . answer choices . Guru. Dokter. Pilot. Siswa SMA.
Adikadik yang menemukan permasalahan pertanyaan Golongan Angkatan Kerja Adalah Sebagai Berikut Kecuali, baiknya kamu mencatat ataupun bisa simpan halaman yang tersedia, supaya nanti kalau ada persoalan yang serupa, kamu mampu mengerjakan dengan sempurna dan tentu saja akan dapat mendapatkan nilai yang lebih sempurna lagi.
9DZlyi. Pengangguran adalah suatu kondisi atau keadaan dimana seseorang sudah digolongkan dalam angkatan kerja atau sedang mempersiapkan suatu usaha, tetapi tidak dapat memperoleh pekerjaan yang diinginkan atau tidak melakukan usaha secara aktif dalam empat minggu terakhir untuk mencari pekerjaan. Pengangguran adalah masalah makro ekonomi yang mempengaruhi manusia secara langsung dan merupakan masalah yang paling berat yang terjadi disebabkan oleh ketidakseimbangan pada pasar tenaga kerja. Pengangguran terjadi karena adanya suatu kesenjangan antara ketersediaan lapangan kerja dengan jumlah tenaga kerja. Dengan kata lain, jumlah yang mencari pekerjaan lebih banyak daripada kesempatan kerja yang tersedia. Angkatan kerja meliputi populasi dewasa yang sedang bekerja atau sedang mencari kerja. Angkatan kerja terdiri dari golongan yang bekerja dan golongan yang menganggur. Golongan yang bekerja merupakan sebagian masyarakat yang sudah aktif dalam kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa. Sedangkan sebagian masyarakat lainnya yang tergolong siap bekerja dan mencari pekerjaan termasuk dalam golongan menganggur. Golongan penduduk yang tergolong sebagai angkatan kerja adalah penduduk yang berumur di antara 15 sampai 64 tahun Sukirno, 2000. Berikut definisi dan pengertian pengangguran dari beberapa sumber buku Menurut Sukirno 2010, pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja yang ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum memperolehnya. Seseorang yang tidak bekerja, tetapi tidak secara aktif mencari pekerjaan tidak tergolong sebagai penganggur. Menurut Kaufman dan Hotchkiss 1999, pengangguran adalah suatu ukuran yang dilakukan jika seseorang tidak memiliki pekerjaan tetapi mereka sedang melakukan usaha secara aktif dalam empat minggu terakhir untuk mencari pekerjaan. Menurut Badan Pusat Statistik BPS, pengangguran adalah penduduk yang tidak bekerja namun sedang mencari pekerjaan atau sedang mempersiapkan suatu usaha baru atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena sudah diterima bekerja tetapi belum mulai bekerja. Menurut Simanjuntak 1985, pengangguran adalah orang yang tidak bekerja sama sekali atau bekerja kurang dari dua hari selama seminggu sebelum pencacahan dan berusaha memperoleh pekerjaan. Menurut Jhingan 2014, pengangguran adalah suatu keadaan dimana adanya pengalihan sejumlah faktor tenaga kerja ke bidang lain yang mana tidak akan mengurangi output keseluruhan sektor asalnya atau dikatakan bahwa produktivitas marginal unit-unit faktor tenaga tempat asal mereka bekerja adalah nol atau hampir mendekati nol atau juga negatif. Jenis-jenis Pengangguran Menurut Alam 2011, berdasarkan faktor penyebab terjadinya, pengangguran diklasifikasikan dalam empat jenis, yaitu Pengangguran Konjungtur atau Siklis cyclical unemployment. Pengangguran Konjungtur atau Siklis adalah pengangguran yang berkaitan dengan turunnya kegiatan perekonomian. Perekonomian tidak selalu berkembang dengan teguh, adakalanya permintaan agregat lebih tinggi. Hal ini mendorong pengusaha menaikkan produksi dan lebih banyak pekerja baru yang dibutuhkan sehingga pengangguran berkurang. Akan tetapi pada masa lainnya permintaan agregat menurun sehingga kegiatan perekonomian mengalami kemunduran. Pengangguran struktural. Pengangguran struktural adalah pengangguran yang terjadi akibat perubahan struktur atau perubahan komposisi perekonomian. Pengangguran ini sulit diatasi karena terkait dengan strategi pembangunan sebuah negara. Meskipun demikian, pengangguran jenis ini bisa diatasi dengan melakukan pelatihan agar tercipta tenaga kerja terampil. Pengangguran normal atau friksional. Pengangguran normal adalah pengangguran yang terjadi karena kesulitan temporer dalam mempertemukan pemberi kerja dengan pelamar kerja atau pengangguran yang muncul karena pencari kerja masih mencari pekerjaan yang sesuai dengan keinginan atau keahliannya. Pengangguran friksional juga terjadi karena faktor jarak dan kurangnya informasi mengenai lowongan pekerjaan. Pengangguran Musiman. Pengangguran musiman adalah pengangguran yang terjadi akibat pergantian musim. Adanya waktu yang tidak terpakai karena tidak ada pekerjaan dari musim yang satu ke musim lainnya. Pengangguran ini terutama terdapat di sektor pertanian dan perikanan. Pada musim hujan penyadap karet dan nelayan tidak dapat melakukan pekerjaan mereka. Pada musim kemarau pula para petani tidak dapat mengerjakan tanahnya. Berdasarkan lama waktu kerjanya, pengangguran dibagi menjadi tiga jenis, yaitu Pengangguran terbuka open unemployment. Pengangguran terbuka adalah keadaan dimana orang sama sekali tidak bekerja dan berusaha mencari pekerjaan. Pengangguran ini terjadi sebagai akibat pertambahan lowongan pekerjaan yang lebih rendah dari pertambahan tenaga kerja. Pengangguran terbuka dapat pula wujud sebagai akibat dari kegiatan ekonomi yang menurun, dari kemajuan teknologi yang mengurangi penggunaan tenaga kerja, atau sebagai akibat dari kemunduran perkembangan suatu industri. Setengah menganggur under unemployment. Setengah menganggur adalah keadaan dimana orang bekerja tetapi tenaganya kurang termanfaatkan, yang diukur dari jam kerja, Produktifitas kerja, dan penghasilan yang diperoleh, atau dapat dikatakan setengah menganggur adalah orang yang bekerja dibawah 35 jam per minggunya. Pengangguran terselubung disguised unemployment. Pengangguran terselubung adalah pengangguran yang terjadi karena tenaga kerja tidak bekerja secara optimal. Pengangguran ini terutama ada di sektor pertanian atau jasa. Setiap kegiatan ekonomi memerlukan tenaga kerja, dan jumlah tenaga kerja yang digunakan tergantung pada beberapa faktor, antara lain adalah besar kecilnya perusahaan, jenis kegiatan perusahaan, mesin yang digunakan apakah intensif buruh atau intensif modal dan tingkat produksi yang dicapai. Pengukuran Tingkat Pengangguran Pengukuran tingkat pengangguran yang dilakukan oleh badan statistik suatu negara biasanya dilakukan dengan cara mengelompokkan orang dewasa pada setiap rumah tangga yang disurvei ke dalam tiga kategori, yaitu bekerja, pengangguran dan tidak termasuk angkatan kerja. Setelah mengelompokkan seluruh individu yang disurvei ke dalam tiga kategori tersebut, badan statistik negara menghitung berbagai statistik untuk merangkum kondisi angkatan kerja labor force, yaitu jumlah orang yang bekerja dan tidak bekerja. Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur tingkat pengangguran adalah sebagai berikut Penyebab Terjadinya Pengangguran Menurut Kaufman dan Hotckiss 1999, pengangguran dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu sebagai berikut a. Proses mencari kerja Pada proses ini menyediakan penjelasan teoritis yang penting bagi tingkat pengangguran. Munculnya angkatan kerja baru akan menimbulkan persaingan yang ketat pada proses mencari kerja. Dalam proses ini terdapat hambatan dalam mencari kerja yaitu disebabkan karena adanya para pekerja yang ingin pindah ke pekerjaan lain, tidak sempurnanya informasi yang diterima pencari kerja mengenai lapangan kerja yang tersedia, serta informasi yang tidak sempurna pada besarnya tingkat upah yang layak mereka terima, dan sebagainya. b. Kekakuan upah Besarnya pengangguran yang terjadi dipengaruhi juga oleh tingkat upah yang tidak fleksibel dalam pasar tenaga kerja. Penurunan pada proses produksi dalam perekonomian akan mengakibatkan pergeseran atau penurunan pada permintaan tenaga kerja. Akibatnya, akan terjadi penurunan besarnya upah yang ditetapkan. Dengan adanya kekakuan upah, dalam jangka pendek, tingkat upah akan mengalami kenaikan pada tingkat upah semula. Hal ini akan menimbulkan kelebihan penawaran excess supply pada tenaga kerja sebagai inflasi dari adanya tingkat pengangguran akibat kekakuan upah yang terjadi. c. Efisiensi upah Besarnya pengangguran juga dipengaruhi oleh efisiensi pada teori pengupahan. Efisiensi yang terjadi pada fungsi tingkat upah tersebut terjadi karena semakin tinggi perusahaan membayar upah maka akan semakin keras usaha para pekerja untuk bekerja walaupun akan muncul juga kondisi dimana terjadi diminishing rate. Hal ini justru akan memberikan konsekuensi yang buruk jika perusahaan memilih membayar lebih pada tenaga kerja yang memiliki efisiensi lebih tinggi maka akan terjadi pengangguran terpaksa akibat dari persaingan yang ketat dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Akibat Terjadinya Pengangguran Menurut Sukirno 2000, dampak atau akibat yang ditimbulkan dari pengangguran adalah sebagai berikut a. Dampak terhadap perekonomian Tingkat pengangguran yang relatif tinggi tidak memungkinkan masyarakat mencapai pertumbuhan ekonomi yang tangguh. Hal ini dapat dengan jelas dilihat dari berbagai akibat buruk yang bersifat ekonomi yang ditimbulkan oleh masalah pengangguran. Dampak buruk tersebut antara lain adalah sebagai berikut Pengangguran menyebabkan tidak memaksimalkan tingkat kemakmuran yang mungkin dicapainya. Pengangguran menyebabkan pendapatan pajak pemerintah berkurang. Pengangguran diakibatkan oleh tingkat kegiatan ekonomi yang rendah, dan dalam kegiatan ekonomi yang rendah pendapatan pajak pemerintah semakin sedikit. Pengangguran tidak menggalakkan pertumbuhan ekonomi. Pengangguran menimbulkan dua akibat buruk kepada kegiatan sektor swasta, pertama, pengangguran tenaga buruh diikuti pula oleh kelebihan kapasitas mesin-mesin perusahaan. Kedua, pengangguran yang diakibatkan oleh keuntungan kelesuan kegiatan perusahaan yang rendah menyebabkan berkurangnya keinginan untuk melakukan investasi. b. Dampak terhadap individu dan masyarakat Pengangguran akan mempengaruhi kehidupan individu dan kestabilan sosial dalam masyarakat. Beberapa dampak sosial yang diakibatkan oleh pengangguran antara lain adalah sebagai berikut Pengangguran menyebabkan kehilangan mata pencaharian dan pendapatan. Pengangguran dapat menyebabkan kehilangan keterampilan. Keterampilan dalam mengerjakan suatu pekerjaan hanya dapat dipertahankan apabila keterampilan tersebut digunakan dalam praktek. Pengangguran dapat menyebabkan ketidakstabilan sosial dan politik. Kegiatan ekonomi yang lesu dan pengangguran yang tinggi dapat menimbulkan rasa tidak puas masyarakat terhadap pemerintah. Usaha Penanggulangan Pengangguran Menurut Sudradjad 2012, terdapat beberapa cara atau usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi masalah pengangguran, antara lain adalah sebagai berikut a. Menciptakan penghasilan sendiri Salah satunya dengan mengubah bentuk benda yang tidak berguna menjadi bentuk yang lebih berguna bagi masyarakat. Hal ini akan memberikan nilai tambah atas hasil dari benda tersebut. Contohnya sampah merupakan benda yang tidak berguna. Namun jika sampah tersebut diubah, misalnya sampah daun diubah menjadi pupuk kompos dan pupuk tersebut dikemas pada kantong plastik dan siap dijual. Maka pupuk memiliki nilai tambah atas hasil sebesar harga jualnya. b. Perlu pengembangan wirausaha Salah satunya melalui Kementrian Tenaga Kerja dan Trasmigrasi, dimana merupakan suatu lembaga yang berperan penting dalam memperdayakan tenaga-tenaga pada usia kerja yang masih menganggur menjadi tenaga yang produktif. Untuk mengurangi pengangguran Balai latihan kerja memberikan berbagai keterampilan dan keahlian, seperti pembekalan menjahit, salon, komputer, dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing. c. Pemerintah Pemerintah sangat berperan dalam menanggulangi pengangguran. Dalam pengentasan pengangguran dan kemiskinan pada dasarnya tidak dapat diselenggarakan hanya oleh pemerintah saja, akan tetapi perlu partisipasi dari seluruh masyarakat. Salah satu sebagai contoh program pemerintah dalam mengatasi pengangguran yaitu dengan memberikan dana pembiayaan yang berasal dari pemerintah, pinjaman kredit usaha rakyat KUR. Daftar Pustaka Sukirno, Sadono. 2010. Makro Ekonomi. Jakarta Raja Grafindo Persada. Sukirno, Sadono. 2000. Makro Ekonomi Modern, Perkembangan Pemikiran dari Klasik Hingga Keynesian Baru. Jakarta Raja Grafindo Persada. Kaufman, dan Hotchkiss, 1999. The Economics of Labor Markets. Yogyakarta BPFE UGM. Simanjuntak, 1985. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta BPFE UI. Jhingan, 2014. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta Rajawali Pers. Bapan Pusat Statistik. SIRUSA BPS. Alam, S. 2011. Economics 2A. Jakarta Erlangga. Sudradjad. 2012. Kiat Mengentaskan Pengangguran dan Kemiskinan Melalui Wirausaha. Jakarta Bumi Aksara.
60+ Contoh Soal UAS IPS Kelas 8 SMP/MTs Semester Genap Terbaru - Adik adik yang baik hati, nah kakak ada info untuk adik adik, sekrang ini kakak telah selesai membuat beberapa soal yang mungkin akan dibutuhkan adik adik, soal ini kakak susun dalam bentuk soal UAS untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Bagi adik adik kelas 8 SMP/MTs soal ini diambil dari semester genap sebanyak 60 soal yang siap dijadikan sebanyak bahan latihan. 60+ Contoh Soal UAS IPS Kelas 8 SMP/MTs Semester Genap Terbaru Soal UAS IPS Kelas 8 SMP/MTs 60+ Contoh Soal UAS IPS Kelas 8 SMP/MTs Semester Genap Terbaru - Bagi Adik adik dimana saja berada yang ingin sekali mempelajari Soal UAS IPS Kelas 8 SMP/MTs ini, adik adik bisa menguduh materi ini di bospedia dalam bentuk file doc. Berikut ini adalah rincian Soal UAS IPS Kelas 8 SMP/MTs Semester 2.. SELAMAT MENGUNDUH YAA... Berikut bospedia memberikan Soal UAS IPS Kelas 8 SMP/MTs PETUNJUK UMUM 1. Tulis namamu di sudut kanan atas 2. Bacalah setiap soal dengan teliti. 3. Kerjakan dulu soal yang kamu anggap mudah. 4. Periksa kembali pekerjaanmu sebelum diserahkan pada pengawas. A. Berilah tanda silang x didepan huruf a,b atau c didepan jawaban yang benar ! 1. Tiga sektor ekonomi yang merupakan kekuatan dalam tata perekonomian negara kita adalah... a. BUMN, BUMS, dan BUMD b. BUMN, BUMS, dan Koperasi c. BUMN, BUMD, dan Koperasi d. sektor per tanian, industri dan perdagangan 2. Badan usaha milik negara disebut... a. perusahaan negara b. perusahaan pemerintah c. perusahaan swasta d. PT Persero 3. Dasar hukum pendirian perusahaan negara adalah... a. Pasal 31 UUD 1945 b. Pasal 32 UUD 1945 c. Pasal 33 UUD 1945 d. Pasal 34 UUD 1945 4. Berikut ini beberapa alasan pemerintah mendirikan BUMN, kecuali a. untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat b. untuk memberikan pelayanan umum kepada masyarakat c. untuk mencegah timbulnya monopoli swasta d. untuk menambah sumber penghasilan negara 5. Dalam BUMN mayoritas atau bahkan seluruh saham perusahaan dimiliki oleh... a. investor asing b. investor dalam negeri c. negara atau pemerintah d. investor dan pemerintah 6. Bentuk hukum perusahaan swasta di Indonesia adalah... a. Perum, Persero, dan Firma b. CV dan PT c. PT, Firma, dan Koperasi d. Persero, Firma, dan Koperasi 7. Tujuan utama dari perusahaan swasta adalah... a. menciptakan kemakmuran masyarakat b. menciptakan lapangan pekerjaan c. mencari keuntungan sebesar-besarnya d. mencari sumber-sumber ekonomi baru 8. Peran utama swasta dalam perekonomian Indonesia adalah... a. menciptakan lapangan pekerjaan b. menambah sumber devisa negara c. membantu pemerintah dalam usaha pemerataan pendapatan d. merupakan soko guru perekonomian Indonesia 9. Salah satu contoh perusahaan swasta yang bergerak dalam industri perakitan mobil adalah ⁄. a. Indofood b. PT Unitex c. PT Astra Internasional d. PT Koninndo Tex 10. Berikut ini yang tidak termasuk manfaat adanya kemajuan pada sektor usaha swasta adalah ... a. meningkatkan pendapatan masyarakat b. memperluas lapangan pekerjaan c. menetapkan harga barang hasil produksi sesuai dengan seleranya d. menambah sumber pendapatan negara berupa pajak 11. Pasar sebagai sarana memperkenalkan produk tertentu merupakan fungsi... a. pembentukan harga b. promosi c. penyerapan tenaga kerja d. jual beli 12. Pekan Raya Jakarta merupakan jenis pasar... a. harian b. mingguan c. bulanan d. tahunan 13. Pasar swalayan merupakan jenis pasar.... a. konkret b. abstrak c. internasional d. nasional 14. Pasar dimana barang yang diperjualbelikan berada di tempat lain disebut pasar ... a. konkret b. abstrak c. internasional d. nasional 15. Contoh pasar abstrak adalah... a. butik b. pasar induk sayuran c. minimarket d. bursa efek 16. Berikut adalah ciri-ciri pasar tidak sempurna, kecuali... a. pembeli tidak mengetahui keadaan pasar b. penjual tidak mengetahui keadaan pasar c. barang bersifat homogen d. barang bersifat heterogen 17. Pasar yang pembentukan harganya ditentukan oleh satu orang atau sekelompok pembeli disebut pasar... a. monopoli b. monopsoni c. duopoli d. duopsoni 18. Berikut adalah ciri-ciri pasar konkret, kecuali... a. transaksi dilakukan lewat telepon b. barang tersedia di tempat pasar c. cash and carry d. pertemuan langsung antara penjual dan pembeli 19. Kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen disebut ... a. produksi b. distribusi c. konsumsi d. proses 20. Pasar yang memperjualbelikan surat berharga disebut.... a. pasar konkret b. pasar uang c. pasar abstrak d. pasar modal 21. Lembaga bentukan Jepang yang bertugas mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk Indonesia merdeka adalah ⁄. a. PPKI b. Pemuda Asia Raya c. Jawa Hokokai d. BPUPKI 22. Pada zaman pendudukan Jepang terjadi pemberontakan PETA di Blitar dibawah pimpinan.... a. Surachman b. Gatot subroto c. Supriyadi d. Jenderal Sudirman 23. Penyerahan tanpa syarat pemerintahan Hindia Belanda kepada Jepang ditandatangani di.... a. Jakarta b. Kalijati c. Manila d. Linggarjati 24. Tokoh-tokoh peristiwa Rengasdengklok, antara lain adalah... a. B M Diah - Moh. Hatta b. Sukarno - Sukarni c. Gunawan - Sutomo d. Sukarni - Wikana 25. Setelah BPUPKI dibubarkan, dibentuklah PPKI dengan ketua ..... a. Moh. Hatta b. Dr. Radjiman Widiodiningrat c. Ir. Soekarno d. Dr. Sutomo 26. Berita kekalahan Jepang dalam pertempuran di Laut Karang disusul dengan pemboman Kota Hiroshima dan Nagasaki merupakan titik tolak bagi para pemuda untuk segera menentukan sikap yang tegas. Para pemuda itu, terutama yang bekerja di kantor berita Jepang adalah .... a. Wikana dan Sultan Syahrir b. Wikana dan Yusuf Kunto c. Yusuf Kunto dan Mr. Ahmad Subardjo d. Mr. Ahmad Subardjo dan Sukarni 27. Menjelang detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia, terutama setelah selesainya pembuatan konsep naskah proklamasi oleh Sukarno-Hatta, timbul suatu permasalahan, yaitu .... a. pendapat Sukarni bahwa Soekarno-Hatta tidak lengkap b. keinginan Bung Hatta agar Ir. Soekarno yang menandatangani naskah c. Chairul Saleh usul agar semua yang hadir menandatangani naskah d. usul Sukarni dan Sayuti Melik usul agar naskah itu ditandatangani Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia 28. Latar belakang terjadinya peristiwa Rengasdengklok, yaitu .... a. pertentangan para pemuda dengan pimpinan Jepang b. pertentangan para pemuda dengan golongan tua dalam menetapkan proklamasi kemerdekaan c. suatu peristiwa mengawali kemerdekaan Indonesia d. per tentangan antarpihak Jepang dengan pihak Sekutu 29. Penyebarluasan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia ke Sulawesi dilakukan oleh .... a. Maramis b. Hamidan c. Sam Ratulangi d. Ketut Pudja 30. Berita proklamasi kemerdekaan Indonesia berhasil disebarluaskan melalui siaran Radio Kyoku oleh .... a. Yusuf Kunto b. Chairul Saleh c. Yusuf Ronodipuro d. Sayuti Melik 31. Tindakan yang dilakukan berdasarkan kebiasaan turun temurun tanpa menyadari alasannya, dapat digolongkan dalam jenis tindakan .... a. afektif b. tradisional c. subjektif d. rasional 32. Pernyataan berikut yang tidak merupakan contoh tindakan sosial adalah .... a. Dika mengkhayalkan pria idolanya b. Iwan mengikuti pertandingan sepak bola c. Reni membantu ibu menjaga adik d. Sinta berlari mengejar Rita 33. Ciri-ciri tindakan sosial yang bersifat rasional berorientasi nilai adalah .... a. bersifat nonrasional b. tingkat rasional paling tinggi c. ditandai oleh dominasi perasaan d. tanpa refleksi intelektual 34. Suatu tindakan dapat dikatakan sebagai tindakan sosial apabila .... a. terjadi saling mempengaruhi satu sama lain b. berorientasi pada atau dipengaruhi oleh orang lain c. dilakukan dengan penuh kesadaran d. dikerjakan dengan orang lain sebagai objek 35. Pernyataan berikut ini yang merupakan contoh interaksi sosial adalah .... a. Ridwan berdoa dengan khusuk b. Lisa melukis pemandangan c. Rika memandangi potret kekasihnya d. Pak Seno menerangkan masalah Sosiologi 36. Pernyataan yang bukan merupakan ciri-ciri interaksi sosial adalah .... a. berpedoman pada norma-norma yang berlaku b. tidak ada reaksi dari pihak lain c. ditentukan oleh dimensi waktu d. ada komunikasi sebagai pengantar interaksi 37. Syarat terjadinya interaksi sosial adalah .... a. aksi dan reaksi b. komunikasi dan stimulus c. kontak dan komunikasi d. kontak dan respon 38. Jika suatu interaksi sosial terjadi, maka secara otomatis tindakan sosial berlangsung sebab .... a. interaksi sosial dan tindakan sosial tidak dapat dipisahkan b. interaksi sosial merupakan dasar dari tindakan sosial c. manusia berinteraksi melalui komunikasi d. manusia berhubungan di dalam interaksi 39. Pernyataan yang merupakan contoh kontak primer langsung adalah .... a. Mia menelepon Ani b. Rita berkirim surat pada ibu c. Mitra berkirim salam lewat radio d. Andi berjabat tangan dengan Nina 40. Nurmansyah minta tolong kepada Sammy agar menyampaikan salam untuk Indri. Kontak sosial demikian termasuk kontak .... a. sekunder b. sekunder langsung c. primer tidak langsung d. sekunder tidak langsung 41. Penduduk usia produktif atau yang telah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja maupun aktif mencari kerja yang masih mau dan mampu untuk melakukan pekerjaan, dinamakan .... a. penduduk b. tenaga kerja c. angkatan kerja d. pengangguran 42. Golongan angkatan kerja adalah sebagai berikut, kecuali .... a. golongan yang sedang bekerja b. golongan usia telah lanjut c. golongan yang sedang duduk dibangku sekolah d. golongan kanak-kanak 43. Penduduk yang sudah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja, belum bekerja atau sedang mencari pekerjaan, dinamakan .... a. penduduk b. angkatan kerja c. tenaga kerja d. pengangguran 44. Faktor-faktor yang mempengaruhi angkatan kerja adalah, kecuali .... a. jumlah penduduk b. usia penduduk c. tingkat pendidikan d. piramida penduduk 45. Orang-orang yang betul-betul tidak bekerja dinamakan .... a. pengangguran terbuka b. pengangguran setengah terbuka c. pengangguran terselubung d. pengangguran friksional 46. Pengangguran yang terjadi karena adanya orang yang rela meninggalkan pekerjaannya untuk mendapatkan penghasilan lain, disebut .... a. pengangguran voluntary b. pengangguran teknologi c. pengangguran terselubung d. pengangguran friksional 48. Kondisi di mana seseorang pada usia tertentu telah mendapatkan posisi sesuai dengan tingkat pendidikannya dan dapat hidup layak, disebut .... a. kesempatan kerja b. angkatan kerja c. tenaga kerja d. pengangguran friksional 49. Berikut adalah negara tujuan TKI, kecuali .... a. Hongkong b. Malaysia c. Rusia d. Arab Saudi 50. Upaya pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia adalah sebagai berikut, kecuali .... a. perbaikan gizi b. peningkatan jumlah penduduk c. pelatihan tenaga kerja d. pemagangan 51. Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional, kecuali.... a. barter b. untuk kebutuhan sendiri c. diatur oleh pemerintah d. kegiatannya berburu 52. Negara yang menganut sistem ekonomi liberal adalah .... a. Iran b. Jepang c. Arab Saudi d. Indonesia 53. Sistem ekonomi Indonesia adalah .... a. tradisional b. demokrasi Pancasila c. sentral d. liberal 54. Pelaku ekonomi di Indonesia, kecuali .... a. BUMN b. LSM c. BUMS d. Koperasi 55. Undang-Undang tentang pajak adalah .... a. UU No. 8 Tahun 1994 b. UU No. 10 Tahun 1994 c. UU No. 11 Tahun 1995 d. UU No. 20 Tahun 1998 56. Tarif pajak yang tidak tergantung besar kecilnya objek pajak adalah .... a. tarif tetap b. tarif proporsional c. tarif progresif d. tarif degresif 57. Tarif yang menggunakan persentase yang jumlahnya tetap adalah .... a. tarif tetap b. tarif proporsional c. tarif progresif d. tarif degresif 58. Fungsi pajak sebagai sumber pendapatan negara adalah .... a. fungsi anggaran b. fungsi pembiayaan c. fungsi stabilisasi d. fungsi retribusi perdagangan 59. Fungsi pajak sebagai fasilitas umum adalah.... a. fungsi anggaran b. fungsi pembiayaan c. fungsi stabilisasi d. fungsi retribusi perdagangan 60. Pajak yang dikenakan terhadap barang mewah adalah .... a. PPh b. PPnBM c. PPN d. PBB Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya 60+ Contoh Soal UAS IPS Kelas 8 SMP/MTs Semester Genap Terbaru ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!! Baca juga yang sejenis RPP Untuk Kelas 1 SD / MI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018/2019 RPP Untuk Kelas 2 SD / MI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018/2019 RPP Untuk Kelas 3 SD / MI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018/2019 RPP Untuk Kelas 4 SD / MI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018/2019 RPP Untuk Kelas 5 SD / MI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018/2019 RPP Untuk Kelas 6 SD / MI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018/2019 Pencarian yang paling banyak dicari soal ips kelas 8 semester 2 dan kunci jawaban kurikulum 2013 soal ips kelas 8 semester 2 k13 soal uas ips kelas 8 semester 2 dan kunci jawaban soal pilihan ganda ips kelas 8 semester 2 beserta jawabannya soal ips kelas 8 semester 2 kurikulum 2013 dan jawabannya soal essay ips kelas 8 semester 2 soal ips kelas 8 semester 2 dan kunci jawaban pilihan ganda bank soal ips smp kelas 8 kurikulum 2013 pdf 2018,2019,2020,2021,2022 Facebook Kirim Pesan
ads Sebutkan golongan yang termasuk angkatan kerja ? Yang dimaksud dengan tenaga kerja adalah semua orang yang berada dalam usia produktif untuk bekerja, mampu melakukan pekerjaan yang menghasilkan barang atau jasa demi memenuhi kebutuhan, sesuai dengan yang tertera dalam UU No. 13 tahun 2003. Pada dasarnya, penduduk suatu negara dibagi menjadi kelompok tenaga kerja dan bukan tenaga kerja. Batas usia kerja pada setiap negara berbeda-beda, sesuai dengan standar yang dibuat di negara bersangkutan. Sementara di Indonesia, usia produktif sebagai tenaga kerja adalah usia antara 15 hingga 64 tahun. Berikut ini adalah penggolongan angkatan kerja berdasarkan usia penduduknya. Bukan tenaga kerja; yaitu mereka yang tidak mampu atau tidak mau bekerja karena di luar usia produktif atau karena menyandang cacat. Contoh orang-orang yang masuk dalam golongan bukan tenaga kerja antara lain orang tua, orang cacat, dan anak-anak. Tenaga kerja; yaitu mereka yang mampu bekerja meskipun terkadang tidak ada permintaan pekerjaan. Orang-orang yang termasuk golongan tenaga kerja adalah mereka yang berada dalam usia produktif antara 15-64 tahun. Berikut ini adalah penggolongan angkatan kerja berdasarkan batasan waktu kerja. Bukan angkatan kerja; yaitu mereka yang kegiatannya hanya mengurus rumah tangga atau sekolah karena belum mampu bekerja secara sempurna. Misalnya anak sekolah, orang cacat, dan para pengangguran. Angkatan kerja; yaitu mereka yang berada dalam usia produktif antara 15-64 tahun yang sedang aktif bekerja maupun yang sedang berada dalam jeda pekerjaan. ads ads Share This Page
golongan angkatan kerja adalah sebagai berikut kecuali