🌫️ Cerita Rakyat Dalam Bahasa Batak
Simakkisahnya dalam cerita Asal Mula Nama Simalungun berikut ini! Dahulu, di wilayah Kampung Nagur, Sumatra Utara, terdapat sebuah kerajaan kecil bernama Kerajaan Tanah Djawo. Kerajaan suku Batak yang bermarga Sinaga ini dipimpin oleh seorang raja yang adil dan bijaksana. Dalam menjalankan tugas pemerintahan, sang Raja didampingi oleh sejumlah
CeritaRakyat Kerajaan Majapahit Dalam Bahasa Inggris Terupdate Kerajaan Majapahit (The Kingdom Of Majapahit) The kingdom of Majapahit in which located in Java was at its peak in the 12- 13 th century. Hayam Wuruk who was famous as wise king in Majapahit. He was intelligent, kind, young, and brave. He had a prime minister whose name as Gajah Mada.
Kitasemua tahu, Indonesia tak hanya kaya akan beragam bahasa, suku, makanan maupun tarian tapi juga memiliki warisan budaya. Salah satunya adalah cerita rakyat yang turun temurun disampaikan secara lisan oleh orang tua, kakek atau guru di sekolah.. Pada umumnya, cerita rakyat bersifat anonim atau pengarangnya tidak dikenal.
Yukdisimak cerita berikut: 16 Cerita Rakyat Singkat "Batu Menangis" Dalam Bahasa Inggris. Along time ago in Borneo, on a hill away from the village, there lived a widow who was poor with her daughter. The daughter was very beautiful. Unfortunately, she had a very bad attitude. The girl was very lazy, never helped her mother did the chores.
Beranda» Karya Sastra » Prosa » CERITA RAKYAT DALAM BAHASA DAERAH@PAGARALAM-SUMSEL. CERITA RAKYAT DALAM BAHASA DAERAH@PAGARALAM-SUMSEL. Jumat, 25 Di dusun lembak lah ade puskes, uji ade dutore di sane. Nangkahlah aku batak Takim ke sane. Batak besuntik kudai. "Ude amu lukitu, aku kah ndulu" Kate Endung sambel nyinjat serindak ngah
LegendaLaw Kawar. Legenda Lau Kawar merupakan sebuah legenda yang berkembang di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Kabupaten yang memiliki wilayah seluas 2.127,25 km 2 ini terletak di dataran tinggi Karo, Bukit Barisan, Sumatera Utara. Oleh karena daerahnya terletak di dataran tinggi, sehingga kabupetan ini dijuluki Taneh Karo Simalem.
1 Sejarah Batak Asli. Cerita Si Raja Batak, dalam versi aslinya, bermula dari rombongan yang berasal dari Thailand, yang mana menyeberang ke Sumatera. Rutenya sendiri diyakini mengambil jalur ke Semenanjung Malaysia, hingga akhirnya sampai ke Sianjur Mula-mula serta menetap disana. Tentunya wilayah tersebut, meski sudah mengalami berbagai
Kataini tidak muncul di dalam kamus webster sampai akhir tahun 1957 Orang beriman menyebarkan Islam melalui berbagai saluran Seharusnya kita bangga sebagai warga Indonesia yang mimiliki banyak kebudayaan yang unik bahkan dalam sisi mistis pun menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia yang menarik perhatian masyarakat serta turis mancan negara
Ceritarakyat danau toba dalam bahasa batak. Danau toba lake toba dalam bahasa inggris. Danau toba yang indah dongeng dan cerita rakyat tentang legenda asal usul danau toba sepertinya menjadi cerita yang menarik untuk dibicarakan. Just thrown the hook into the river and he got the big fish. Samosir dan ibunya saling berpoegangan.
6JZhyfu. ANALISIS STRUKTURAL DAN FUNGSI TERHADAP CERITA RAKYAT BATAK TOBA Mulajadi Na Bolon, Datu Parngongo, dan Angkalau Skripsi Oleh Daniel Simanullang 050701012 DEPARTEMEN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010 Universitas Sumatera Utara PERNYATAAN Bersama ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini belum ditulis untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila pernyataan yang saya perbuat ini tidak benar, saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan gelar kesarjanaan yang saya peroleh. Medan, Sepetember 2009 Daniel Simanullang Universitas Sumatera Utara ANALISIS STRUKTURAL DAN FUNGSI TERHADAP CERITA RAKYAT BATAK TOBA Mulajadi Na Bolon, Datu Parngongo, dan Angkalau Oleh Daniel Simanullang 050701012 Skripsi ini diajukan untuk melengkapi persyaratan memperoleh gelar sarjana dan telah di setujui oleh Pembimbing I, Pembimbing II, Dra. Peraturen Suka Piring, NIP 19441208 197412 2 001 Sitepu, NIP 19560403 198601 1 001 Departemen Sastra Indonesia Ketua Dra. Nurhayati Harahap, M. Hum. NIP 19621419 198703 2 001 Universitas Sumatera Utara PRAKATA Skripsi “Analisis Struktural dan Fungsi Terhadap Cerita Rakyat Batak Toba Mulajadi Na Bolon, Datu Parngongo, dan Angkalau” ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana sastra di Fakultas Sastra USU Medan. Untuk itu peneliti memanjatkan puji dan syukur atas selesainya penelitian ini. Skripsi ini membahas struktur dan fungsi yang ada dalam cerita rakyat Batak Toba. Cerita tersebut memiliki struktur yang sama dengan struktur karya sastra lainnya dan fungsi bagi masyarakat yang memilikinya. Untuk menyelesaikan penelitian ini, peneliti dibantu berbagai pihak baik dukungan moral dan material, untuk itu peneliti mengucapkan terima kasih kepada 1. Prof. Syaifuddin, selaku Dekan Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara, PD I Drs. Aminullah, PD II Drs. Samsul Tarigan, dan PD III Drs. Parlaungan Ritonga, M. Hum. 2. Dra. Nurhayati Harahap, selaku Ketua Departemen dan Dra. Mascahaya, selaku Sekretaris Departemen Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara. 3. Dosen Pembimbing skripsi I Dra. Peraturen Sukapiring, dan Dosen Pembimbing skripsi II Drs. Gustaf Sitepu, M. Hum. 4. Dosen pembimbing akademik peneliti, Dra. Anni Krisna Siregar almarhumah dan Prof. Dr. Ikhwanuddin Nasution, 5. Seluruh staf pengajar dan pegawai administrasi di Departemen Sastra Indonesia USU. 6. Prof. Ahmad Samin Siregar, Drs. D. Syahrial Isa, dan Drs. Kabar Bangun† Universitas Sumatera Utara 7. Seluruh staf dan pegawai di Departemen Sastra Indonesia USU. 8. Keluarga besar Op Samuel Simanullang/br. Lbn Gaol dan Op Bonor Simanullang/br. Purba/br. Hutasoit . 10. Lae Gaol dan Ito R. Br. Manullang sebagai sosok orang tua pengganti bagi peneliti beserta keponakan,Yuda, Kevin, Lucy, dan Agnes. 11. Sosok yang sangat bermakna bagi peneliti, Melati Veronika Pakpahan dan keluarga. 12. Sahabat yang mewarnai hari-hari peneliti, Rikardo02, Baim, Ori, Tukimein, Zack, K’Rapi, Vina, Intan, Lilis, Eni, Lady, Sabrun,Wira, David, Reza, semua anak stambuk 2005, anak KBT Gopal, Jumadi, dan kawan-kawan, T “O”bang Awaluddin, PSS, Gemapala, adik-adik 06, 07, 2008, 2009 Dwi dan Lina yang mengajarkan Bahasa Melayu dan semua pihak yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu. Akhirnya, dengan kebesaran hati, penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran senantiasa penulis harapkan dari Bapak/Ibu serta pembaca. Mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca. Medan, February 201 Penulis Daniel Simanullang Universitas Sumatera Utara ANALISIS STRUKTURAL DAN FUNGSI TERHADAP CERITA RAKYAT BATAK TOBA Mulajadi Na Bolon, Datu Parngongo, dan Angkalau Oleh Daniel Simanullang Abstrak Kata Kunci Foklore, motifeme, Batak Toba, struktural, dan fungsi Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur cerita rakyat Batak Toba dan fungsi cerita rakyat tersebut bagi masyarakat yang memilikinya dalam hal ini masyarakat Batak Toba. Penganalisisan ini diharapkan menambah bahan bacaan pembaca, peneliti tentang struktur dan fungsi cerita rakyat. Penelitian ini diharapkan mampu meperkaya refrensi ilmu sastra khususnya mata kuliah folklore. Teknik penelitian dilakukan dengan analisis deskriptif dengan mencatat data hasil analisis dalam kartu data yang terlebih dahulu naskah dibaca dengan metode pembacaan heuristik dan hermeneutik. Analisis dilakukan dengan memilah-milah struktur cerita rakyat sesuai dengan teori sturuktural Propp dan mengelompokkanya secara sederhana dalam motifeme-motifeme yang disampaikan oleh Alan Dundes. Kemudian dilanjutakan dengan penelitian berdasarkan teori fungsi yang disampaikan oleh William R. Bascom berdasarakan apa yang ada dalam cerita tersebut dan untuk melegitimasi teori fungsi tersebut peneliti menyebarkan angket dengan metode acak terhadap kelompok yang sesuai dengan syarat yang ditentukan peneliti dalam angket tersebut. Sehingga dari penganalisisan data tersebut dapat diperoleh hasil sebagai berikut. Cerita rakyat Batak Toba memiliki kesamaan bentuk motifeme-motifeme dengan cerita rakyat lainnya. Setiap bagian memiliki hubungan sebab akibat yang ditandai dengan adanya pelanggaran dan konsekuensi yang diterima akibat pelanggaran tersebut. Dari hasil analisis dapatlah disimpulkan bahwa cerita rakyat Batak Toba memiliki kesamaan motifeme/ function dengan cerita rakyat lainnya. Fungsi yang ada pada cerita rakyat memiliki fungsi yang sama dengan apa yang dijelaskan oleh William R Bascom dalam teori fungsi mengenai cerita rakyat. Universitas Sumatera Utara DAFTAR ISI PERNYATAAN ABSTRAK PRAKATA ....................................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1 Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1 Rumusan Masalah ................................................................................. 4 Pembatasan Masalah ............................................................................. 5 Tujuan dan Manfaat Penelitian .............................................................. 5 Tujuan Penelitian ......................................................................... 5 Manfaat Penelitian ...................................................................... 4 Manfaat Teoritis ............................................................... 5 Manfaat Praktis ............................................................... 6 BAB II KONSEP,LANDASAN TEORI, dan TINJAUAN PUSTAKA.......... 7 Konsep .................................................................................................. 7 Struktur ........................................................................................ 7 Fungsi .......................................................................................... 7 Folklore........................................................................................ 8 Batak Toba ................................................................................... 8 Landasan Teori ...................................................................................... 9 Tinjauan Pustaka ................................................................................... 13 BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 15 Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................. 15 Universitas Sumatera Utara Lokasi Penelitian ........................................................................ 15 Waktu Penelitian ......................................................................... 15 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 15 Teknik Analisis Data .............................................................................. 17 BAB IV PEMBAHASAN ................................................................................. 25 Struktur Cerita Rakyat Batak Toba ........................................................ 25 Cerita Rakyat Debata Mulajadi Nabolon ...................................... 25 Struktur Cerita Legenda Datu Parngongo ..................................... 43 Struktur Cerita Dongeng Angkalau ............................................... 54 Analisis Fungsi ..................................................................................... 65 BAB V SIMPULAN dan SARAN .................................................................... 78 kesimpulan ............................................................................................. 78 Saran ..................................................................................................... 79 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 81 Universitas Sumatera Utara
cerita rakyat dari sumatera utara Berbicara tentang cerita rakyat, tidak akan terpisah dari mitos atau legenda terkait keberadaan suatu tempat atau kebudayaan. Cerita rakyat menjadi salah satu kekayaan akan keberagaman budaya serta cerita dari Indonesia. Setiap daerah memiliki cerita rakyat yang kisahnya cukup menarik dan memberikan nilai-nilai moral yang sarat akan makna. Sumatera Utara sebagai salah satu provinsi di pulau Sumatera, Indonesia, juga memiliki berbagai cerita rakyat menarik yang datang dari suku Toba, Pakpak, Karo, Simalungun, Mandailing dan berbagai etnis lainnya yang tinggal dan hidup di setiap kabupaten di provinsi tersebut. Legenda tersebut, ada yang mengkisahkan tentang terjadinya suatu obyek/tempat dan ada pula mengenai asal mula terbentuknya suatu marga. Masing-masing cerita itu tentu menyiratkan pesan moral, nasihat dan kebaikan bagi para pembaca. Untuk melestarikannya, tim berupaya untuk mengumpulkan cerita rakyat terbaik dari Sumatera Utara. 1. Terjadinya Danau Toba dan Pulau Samosir Cerita rakyat dari masyarakat suku Batak ini berkisah tentang keberadaan seorang pemuda bernama Toba yang kemudian menikah dengan seorang putri dari khayangan. Toba akhirnya memiliki anak dan diberi nama Samosir. Pada suatu ketika, Samosir diminta oleh ibunya untuk mengantarkan makanan kepada ayahnya di ladang. Di perjalanan, Samosir merasa lapar dan memakan titipan ibunya hingga habis dan tersisa tulang saja. Mengetahui hal tersebut, Toba marah dan memakinya anaknya dengan sebutan ikan. Ibunya yang melihat Samosir menangis akhirnya murka karena Toba melanggar perjanjian. Wanita tersebut kemudian memutuskan untuk kembali ke khayangan. Toba meminta maaf namun tak digubris sama sekali. Selepas kepergian wanita itu, tiba-tiba hujan turun begitu lebat sehingga terbentuklah danau terbesar di Asia Tenggara yang kelak diberi nama Danau Toba dengan sebuah pulau ditengahnya dan diberi nama Pulau Samosir. 2. Legenda Lubuk Emas dari Nias Alkisah di Teluk Dalam Nias Selatan seorang raja bernama Simangolong mempunyai seorang putri bernama Sri Padan. Ia bak gadis sempurna, diwariskan wajah rupawan, giat bekerja dan tak segan turun tangan membantu orang di sekitarnya. Keanggunan Sri Pandan tak hanya memikat pemuda Nias. Namun, tak sedikit keturunan raja terang-terangan menyatakan keinginan mereka untuk menikahi Sri Padan. Suatu ketika, Kerajaan Aceh menjatuhkan lamaran. Rasa bahagia menyelimuti Raja Simangolong. Ketika memberi tahu sang putri, Sri Pandan justru menangis tersedu-sedan. Dalam isaknya, Sri Pandan akhirnya jujur dan mengakui jika ia telah menjalin hubungan dengan Hobatan, pria yang selama ini merupakan pembantu Simangolong. Bulat sudah tekad Sri Pandan, ia mengajak Hobatan pergi meninggalkan kerajaan. Sayang, justru penolakan yang diberikan lelaki yang ia cintai itu. Sakit hati, ia pun berkemas sendiri dan meninggalkan kerajaan. Tujuannya satu, yaitu ke sebuah aliran sungai bernama Lubuk Asahan. Dengan lantang, Sri Pandan bersumpah jika tak akan ada lagi wanita cantik di Teluk Dalam, ia pun menerjunkan diri bersama emas dan pakaian yang ia kemas dari dari kerajaan. Hilangnya sang putri membuat gempar. Hobatan pun angkat suara dan menyebut jika Sri Pandan telah melarikan diri dan terjun ke sungai yang kini diberi nama Lubuk Emas. 3. Cerita Terjadinya Lau Kawar Lau Kawar merupakan danau di kaki Gunung Sinabung. Di balik keindahannya, terdapat asal mula terjadinya Danau Lau Kawar yang tak banyak orang ketahui. Berikut ceritanya Lembah hijau dan subur di sudut Naman Teran menjadi tempat tinggal bagi Kawar. Di sana, ia tinggal bersama istri, anak dan juga ibu kandungnya. Semula, tak ada yang berbeda dengan keluarga itu, hingga terjadilah murka dari si ibu. Hal itu bermula ketika Kawar dan keluarganya akan menanami padi di ladang. Si ibu yang renta dan sudah tua tak bisa ikut. Menjelang siang, Kawar pun menyuruh anaknya untuk mengantarkan makanan kepada sang nenek. Sayang, cucu dari ibu Kawar malah menghabiskan makanan itu di jalan hingga menyisakan tulang. Si cucu pun memberikan makanan itu kepada sang nenek. Alangkah terkejutnya ia tatkala membuka pemberian sang cucu, hanya ada tulang sisa makanan. Merasa anaknya telah durhaka, nenek tersebut pun bersumpah, tanah di sekitar desa itu pun terangkat dan menenggelamkan seisi kampung. 4. Cerita Nantampuk Emmas Cerita rakyat dari Pakpak Dairi ini juga memiliki nilai moral yang bagus. Agar para pembaca menghindari sikap tidak menghargai, berdusta dan mau menang sendiri. Nah berikut cerita tentang Nantampuk Emmas dan Batu Kerbo. Nantampuk Mas adalah seorang gadis menawan keturunan marga Angkat. Pesonanya yang begitu memikat membuat pemuda marga Saraan terpikat. Usai proses lamaran adat, terbersitlah salah satu syarat ganjil dari keluarga Angkat dimana keluarga Saraan tidak boleh membiarkan Nantampuk Mas berjalan kaki menuju rumah mertuanya. Syarat itu pun dipenuhi, Nantampuk Mas ditandu oleh keluarga mempelai tanpa rasa curiga. Hari berganti minggu, Nantampuk Mas tak kunjung keluar dari bilik. Rasa penasaran yang menyergap membuat keluarga Saraan memutuskan untuk melihat kondisinya. Terkejutlah mereka usai mengetahui jika perempuan itu tak bisa berjalan. Meski demikian, marga Saraan tetap pada pendirian dan memperistri putri Angkat itu. Lain pula dengan keluarganya yang tak terima dan menganggap jika ia hanyalah beban baru di tengah keluarga. Merasa tak tahan, Nantampuk Mas pun melarikan diri ke lebbuh kampung. Singkat cerita, marga Angkat meminta Saraan menyediakan 7 kerbau sebagai ucapan maaf karena telah mempermalukan mereka. Tetapi, permintaan itu tak kunjung dipenuhi hingga suatu ketika, marga Angkat hendak mengadakan suatu pesta besar. Sempat terjadi cekcok lantaran Saraan menganggap 7 kerbau itu sudah impas karena Nantampuk Mas sudah diterima kembali oleh keluarga Saraan. Tetapi karena takut, mereka akhirnya tetap memberikan 1 kerbau. Keanehan mulai terjadi disaat kerbau itu dibawa, seketika terjadi guntur dan membuat kerbau itu berubah menjadi batu. Sayup-sayup, terdengar suara empung nenek moyang, mahluk tak kasat yang mengatakan kalau kerbau itu adalah simbol perdamaian karena pertikaian kedua keluarga tersebut. 5. Anehnya Batu yang Menggantung Obyek wisata di Parapat yang satu ini cukup fenomenal dimana jika Anda akan menelusuri panorama Danau Toba maka akan melihat sebuah batu menggantung di tepian kota Parapat dengan bentuk menyerupai manusia. Tak jauh berbeda dengan Lubuk Mas, cerita ini pun alurnya hampir sama persis tetang perjodohan sepihak. Selengkapnya, silahkan baca pada artikel tersendiri yang sudah buat secara khusus Legenda Terjadinya Batu Gantung 6. Cerita Rakyat dari Humbang Hasundutan Dikenal juga dengan sebutan Humbahas, tanah Batak ini pun memiliki banyak legenda. Salah satunya berisikan tentang awal mula terbentuknya 2 buah danau yang berasal dari pertikaian antara sesama keluarga. Pesan moralnya cukup bagus, mengajak setiap orang yang mendengar kisah tersebut tak mempertahankan ego dan menahan sikap rakus serta keinginan pribadi secara berlebihan. Detailnya, dapat dilihat pada postingan berikut Cerita Tao Silosung dan Si Pinggan 7. Kisah Sigale-gale yang Mengharukan Gerak tarian Sigale-gale bisa saja membuat penonton tertawa. Bagaimana tidak, atraksi wisata dimana patung menari terlihat menggemaskan dan lucu. Padahal, ada cerita rakyat dari Samosir yang mengiringi munculnya patung Sigale-gale. Konon, seorang raja yang masih merasa sangat kehilangan putranya meminta pandai pahat untuk membuatkan patung persis seperti anaknya, Manggalae. Agar dapat bergerak layaknya manusia, maka dimintalah Sibaso memberikan kehidupan bagi patung itu. Kebiasaan itu terus berlanjut hingga bertahun-tahun, setiap kali ada anggota keluarga harajaon yang pergi. Maka dibuatlah Sigale-Gale, si patung 'lemah gemulai' yang bisa menari. Ada banyak legenda yang sarat akan nilai-nilai kehidupan namun tentu saja kisah-kisah tersebut akan jauh lebih baik bila terus menerus diceritakan kepada anak cucu kita kelak sehingga dapat dilestarikan dan tidak hilang di telan zaman.
Cerita lucu Batak Cerita lawak Batak yang lucu pasti bikin orang ketawa, apalagi humor tersebut masih baru pertama kali dibaca. Makanya orang selalu berusaha mencari cerita lucu terbaru, baik itu yang pendek ataupun panjang. Pada kesempatan kali ini saya kemali membagikan 5 cerita lucu yang terbilang populer di kalangan orang Batak. Karena ada beberapa dari cerita lucu berikut ini sudah sering kita dengar, tetapi walaupun begitu tetap saja tertawa setelah membacanya berulang-ulang. Inilah kumpulan lawak batak yang pasti bikin ketawa dan terhibur 1. Sipulut ni inang bao Disada huta adong sahalak ama na 7 halak ianakkonna attar somal do jolma najolo torop pinomparna. Dinasahali tarbereng ni amanta on ma inang baona modom, memang inang baonaon poso dope jala ulido memang rupana. Hape dinamodom inang baona on ranggangma hae-haena. Mulai siani gabe marsahitma manang tarhirim amantai, jala posi situtudo sahitnai. Nunga loja inantana dohot keluarga paubathon tu medis dohot tunamalo, alai didok dokter dang adong sahitni amanta i, alai nangpe songoni apala burju ma nian disukkun sinonduk naon amantai jala dielek-elek manukkun atik adong na pinarsinta ni rohana umbahen na marsahit. "Ehh... amangni gellenghu asi majo roham marnida au, nga tung loja au paubathon ho, nga suda tano maraek dohot tano mahiang holan parsiubatmu alai sahitmu dang marnamalum, molo na adongdo giot ni roham amang paboa majolo atik boha natarhirim doho" ninna inattai huhut sai tumatangis. Jadi dang tartahan ni amattaon be mamereng inattai gabe dipaboa ma.! "Imadah inang ni gellengku adongdo nian sada giotni rohangku alai molo hupaboa maila au jala mabiar au muruk ho annon tu au da inang" "Daong amang, paboa ma ahado nasolot dibagas roham dang pola muruk au daripada dang marna malum ho amang" "Nahea do tarbereng au hae-hae ni nasida inang bao mansai bontar, gabe sai marangan-angan au, mulai siani ma bossir ni sahitton" ninna amantana on ma. Gabe hohomma inattai jala laos lao ma ibana manjumpangi edana manang inang bao ni amanta on laos dipatolhasma hatani amantana i. Mambege namasai gabe dilompa edana onma sipulut dua macam, ima sipulut nabirong dohot nabontar, laoma halaki mandulo amangbaonai. Gabe maila situtu do amantai mamereng inang baonai, alai boha bahenon nunga tung sahit jala hisap ni amantaa natarlobi. Jadi dilean inang baona on ma sipulut namasak manang lomang nakkaning tu amantai, alai parjoloma dilean sipulut nabirongi, jala ninnama "Pangan hamuma amang sipulut on amang bao" Dung sae dipangan disukkun inang baona ma muse. "Tabo do diallang hamu sipulut nabirong i amang?" "Tabo situtu do inang" ninna amanta i. Dilean ma muse sipulut nabontar jala disuru asa dipangan, dungi disukkun inang baonaon mamuse. "Dia do untabo dihilala hamu amang, sipulut nabirong dohot nabottar on?" "Sarupa do tabona hudai inang bao" ninna amantai mangalusi. Jadi didok inang baona ma muse, "Antong molo songoni amang molo sarupa do daina didok hamu, songonima tong nabinereng munai, namambaen marsahit hamu, sarupado taboni nabottar dohot nabirong! jadi unang pola sai sukkun-sukkun rohamuna tu nabinereng muna i da amang! " ninna inang baona on. Dirimangi amattaon ma hata ni inang baona naulion, bahh tahe ido hape tutu ninna rohana, gabe malum ma sahit sian pamatangna nangpe dang sanga didai ibana nabinerengna i! Hahahaha... 2. Anakmu, anakku, dohot anakta Adong sahalak duda dohot janda gabe suami istri. Alai masing-masing halaki adong boanna sada be dakdanak baoa. Jadi singkat cerita dung marrumah tangga, tubu ma anak ni halaki dakdanak baoa. Jadi tusima umholong rohani halaki nadua. 5 taon kemudian, pas hatop mulak amantai sian kantor, di ida ibana ma siampudannai tangis ala di pukkul abangna na dua i. Ala di onan dope inantana, jadi di telepon ibana ma "Haloo mak ucok, pahatop majo mulak tu jabu!" "Aha namasa?" Sukkun inantai. "NUNGA TANGIS DI PUKKUL ANAKMU DOHOT ANAKKU ANAKTA!!" 3. Kepanjangan GBU Adong sada rumah makan di Medan na mambaen akka pelangganna salut marnida adong tarsurat di rumah makan i 'Tusude Pelanggan, GBU.' Gabe godang ma jolma parkarejo nang mahasiswa mangan tusi ala adong tulisan GBU nai, nataboto GBU God Bless You/Sai diramoti Debata ma ho Namambaen tamba kagum jolma, nampunasa rumah makan i parhuta-huta do jala dang parsikkola natimbo, alai diantusi mamake istilah bahasa inggris. Margait ma sahalak mahasiswa manukkun par rumah makan i, "Ai singkatan ni aha do GBU i namboru?" Sambil mangalompa dialusi inanta i ma "GAK BOLEH UTANG!" 4. Dipalao alani hobi Lao ma si Kojek martandang. Mansai las rohani si Kojek dung hundul ibana rap dhot hallet na. Dang sadia leleng, roma bapa ni itoan i. Pintor hatop do jongjong si Kojek, disurdukkon tanganna huhut didok, "Horas tulang.." Las tutu rohani bapani hallet nai,ala dibereng songon na pantun do si Kojek. Gabe rap hundul ma halaki marnonang taringot tu hadirion ni si Kojek. Hallet nai pe lao ma tu dapur mambaen kopi. Disukkun natoras ni hallet nai ma si Kojek "Aha ma hobbi mu bere?". Marpikkir si Kojek, molo hudok marbola kaki,sotung gabe didok ma annon au tukkang tunjang,molo hudok marrekket,didok muse ma annon tukkang paltap. Dialusi si Kojek ma, "Holan sada do hobbi ku tulang, ima mar catur" Pintor ditunjang amantai ma meja na dijolo ninasida, sampe marsaburan kopi na di meja i. Huhut didok, "Lao ma ho sian jabu nami on, unang jonoki be boru nami on" Tarsonggot si Kojek jala mabiar. "Aha salakku tulang?" "Haru Raja ikkon pamateon mu, lam ma simatuam!" Pintor mulak ma si Kojek. 5. Manjaha Ende di partangiangan Diari nasalpu partangiangan STM ma hami. Kebetulan di roster i au sijaha ende. Jadi nunga hupersiaphon hian akka ende sian jabu. Dung dapot waktu jam 4 dimulai ma partangiangan. Hudok ma, "Ala naung jumpang tikki, tamulai ma partangianganta, mandapoti ma akka naso ro dope!" nikku. Pendek cerita, dung ende na patoluhon ma, "Tabukka ma endetta sian no 298 ayat 1+2" nikku. Tor hutarik toon na.. "Di laaamm... laos taendehon ma!" nikku. Hape pintor tompu didok sahalak anggota ni STM i, "Painte jo, torushon hamu hata-hata nai roa begeon" inna. Tarsonggot au, gabe mekkel sude jolmai, adong na mekkel mallingik, adong na mallangak. Ujung na hutorushon ma, "Di lambungmi oo.. Jesuski tung na mardame rohangki... laos taendehonma" Baru marende ma sude, alai tong sai adong dope namekkel. Sambil marende...hudok ma antong "Unang sai mekkel be, marende ma.." Aaahhh tahe, untung do partangiangan ni STM jadi dang pola sakral, coba jo partangiangan ni gereja nga barlang be kan? O.. tahe, alani dilam mai. Itulah beberapa cerita lawak batak terbaru yang bisa membuat tertawa, mungkin kamu juga mau membaca Kumpulan Lawak Batak Khusus Dewasa di blog ini.
cerita rakyat dalam bahasa batak